Rabu, 13 April 2016

4 Resiko Jika Anda Tidak Perawan Sebelum Menikah


WebDidikSugiarto.blogspot.com.Bagi anda yang merupakan seorang perempuan, keperawanan mempunyai pengaruh yang sangat besar ketika akan memulai hubungan pernikahan.

Banyak seorang pria yang khawatir dengan status keperawanan pasangannya. Menurut para pria, perempuan yang sudah tidak perawan menandakan perempuan tersebut pernah melakukan hubungan intim dengan pria lain.

Kenakalan remaja yang kian hari kian meningkat pada masa sekarang membuat para perempuan kehilangan keperawanan karena melakukan hubungan intim di luar nikah.

Memang melakukan hubungan intim di luar nikah ini mempunyai sebuah resiko yang di tanggung sendiri bagi siapa yang melakukan perbuatan itu, namun apakah anda tau resiko yang diperoleh seorang perempuan ketika tidak perawan sebelum menikah? Berikut 4 resiko perempuan ketika tidak perawan sebelum menikah.

Yang Pertama Status Hubungan

Keperawanan seorang perempuan berpengaruh terhadap status hubungan. Dimana saat ini banyak sekali seorang pria yang hanya menginginkan berhubungan intim dengan perempuan tanpa memperdulikan status hubungan dengan perempuan tersebut. Seorang pria akan melakukan segala cara agar dapat melakukan hubungan intim tanpa adanya status hubungan.

Yang Kedua Nilai Diri / Harga Diri

Banyak orang yang mengatakan bahwa keperawanan seorang perempuan itu mahal harganya. Jadi jika seorang perempuan sudah tidak perawan sebelum menikah menandakan perempuan tersebut  orang murahan dimana perempuan tersebut mau memberikan keperawanan miliknya kepada pria lain. 

Yang Ketiga Kepribadian

Seorang perempuan yang sudah tidak perawan lagi akan mempunyai rasa kurang percaya diri karena perempuan tersebut sadar ada satu harta yang hilang dari dirinya oleh kesalahan yang telah dilakukan.

Yang Keempat Moral

Dimana seorang perempuan yang belum menikah tapi sudah kehilangan keperawanannya berpengaruh terhadap moral. Seperti seorang perempuan tidak perawan karena diperkosa dapat mengakibatkan terpuruknya moral seperti depresi yang sangat mendalam hingga nekat bunuh diri.


Sumber:http://news.viatekno.com
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar